Sabtu, 15 November 2014

Untuk Kalian



Untukmu wahai Si Musisi Tampan.
Aku menitipkan banyak rindu menggebu dalam dada. Menantikan waktu untuk bertatap juga bercakap. Mari kita tetap jalin pertemanan baik. Lupakan segala peristiwa tengik. Abaikan semua kenangan pahit di masa lalu. Dan jangan kau ulangi kebodohan dan kekhilafan yang sama. Aku pun berharap agar tak ada lagi kesalahan yg terulang.
Aku tak lagi mengharapkan balasan darimu, namun aku masih mencintaimu seperti dulu.


Untukmu wahai Si Bobotoh Ikal.
Aku tak pernah bosan menunggu sepucuk kabar darimu. Meski sikapmu tak acuh dan seolah tak menganggapku ada, aku tak pernah tersinggung akan itu. Meski aku tak tau apa yg sebenarnya kau pikirkan tentang aku, aku masih menghargaimu sebagai seorang yg pernah mengisi hatiku. Aku terus berharap semoga kelak kita dipertemukan. Kemudian menjadi teman baik setelahnya.
Aku masih menyayangimu, seperti apa yg pernah kukatakan dulu. "Apapun yg terjadi, aku akan tetap menyayangimu".

Untukmu wahai Si Mangaka Keren.
Aku selalu berharap semoga kita tetap menjadi teman baik. Meski sempat berharap kita bisa lebih dari itu. Karena saat itu aku merasa kaulah yg berhasil menarikku agar kembali membuka hati. Semoga takdir segera mempertemukan kita. Aku tak sabar berbincang banyak hal dan berbagi tawa canda denganmu.
Aku masih menyukaimu, sekalipun wajahmu belum pernah sekalipun kutatap langsung.


Kutulis untuk mereka, tiga lelaki yg bersedia singgah dalam hati.. Aku mencintai mereka :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar